PAMEKASAN | JATIMTRENDING.ID — Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menerima penghargaan Juara 3 Syar’iah Award kategori Inovasi Ekonomi Syar’iah dari Gubernur Jawa Timur.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Khofifah Indar Parawansa di Masjid Agung Surabaya pada Minggu, 14 September 2025.
Ajang Syar’iah Award merupakan program tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak beberapa tahun terakhir.
Tujuannya adalah memberikan apresiasi kepada kabupaten dan kota yang dinilai berhasil dalam mengembangkan ekonomi syariah secara nyata.
Pamekasan berhasil menyabet Juara 3 setelah melalui serangkaian penilaian ketat dengan indikator keberhasilan ekonomi berbasis syariah.
Inovasi tersebut dianggap berperan penting dalam mendorong masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan produk dan layanan keuangan syariah.
Selain itu, Kabupaten Pamekasan juga dinilai mampu menjaga konsistensi dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan.
Penghargaan ini bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga motivasi bagi pemerintah daerah dalam memperkuat kebijakan ekonomi berbasis syariah.
Menurut panitia penyelenggara, Syar’iah Award memiliki peran strategis karena mampu meningkatkan daya saing daerah di sektor ekonomi syariah.
Melalui penghargaan ini, diharapkan lahir semakin banyak inovasi yang bisa memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat luas.
Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman mengaku bangga atas pencapaian tersebut dan berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Pamekasan.
“Saya bangga Pamekasan juara ketiga Syar’iah Award. Mohon doa agar ke depan lebih baik,” ujar Kholilurrahman.
Ia menekankan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan disebut akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi menjaga keberlanjutan ekonomi syariah.
Bupati juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pamekasan sebagai daerah percontohan pengembangan ekonomi syariah di Madura.
Upaya itu dilakukan dengan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah dan mengembangkan sektor usaha mikro.
Dengan penghargaan ini, Pamekasan diharapkan semakin mampu menarik investasi sekaligus menguatkan identitas daerah sebagai kota santri.
Ke depan, pemerintah optimistis bahwa Pamekasan akan terus berprestasi di tingkat regional maupun nasional dalam sektor ekonomi syariah.