Scroll untuk membaca artikel
Nasional

H Her Ajak Masyarakat Madura di Jabodetabek Rayakan Maulid Nabi dan Ngopi Bareng di Monas

×

H Her Ajak Masyarakat Madura di Jabodetabek Rayakan Maulid Nabi dan Ngopi Bareng di Monas

Sebarkan artikel ini
Poster kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Silaturahmi Akbar Masyarakat Madura se-Jabodetabek bersama H. Khairul Umam (Haji Her) di Monas Jakarta, menampilkan foto para habaib, ulama, dan tokoh masyarakat yang akan hadir.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Silaturahmi Akbar Masyarakat Madura se-Jabodetabek akan digelar di Monas Jakarta pada 19 Oktober 2025. Acara bertajuk “Ngopi Bareng Bersama H. Khairul Umam (Haji Her)” ini akan dihadiri para habaib, ulama, tokoh nasional, serta masyarakat Madura dari berbagai daerah di Pulau Jawa.

JAKARTA | JATIMTRENDING.ID — Ribuan masyarakat Madura yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dijadwalkan akan berkumpul di Tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Minggu malam, pukul 19.00 WIB hingga selesai.

Acara tersebut dikemas dalam bentuk Silaturahim Akbar yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta kegiatan “Ngopi Bareng” bersama tokoh Madura, H Her.

Scroll Untuk Membaca Artikel
Scroll Untuk Membaca Artikel

Kegiatan ini digagas oleh H Khoirul Umam, pengusaha asal Madura yang juga dikenal sebagai Owner PT Bawang Mas Group, perusahaan yang berpusat di Pamekasan, Madura.

H Khoirul Umam menyebut kegiatan ini bukan sekadar peringatan keagamaan, tetapi juga momentum mempererat hubungan emosional masyarakat Madura yang tinggal di perantauan.

Sementara itu, H Her dikenal sebagai tokoh Madura yang aktif di bidang bisnis pembelian tembakau dan garam, dua komoditas unggulan dari Pulau Madura.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman: Retret IPDN Jadi Penguat Mental dan Kepemimpinan Kepala Daerah

Dalam kesempatan tersebut, H Her mengajak seluruh masyarakat Madura di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk hadir dan merayakan Maulid Nabi bersama.

Ia juga mengundang masyarakat Madura yang tinggal di berbagai daerah di Pulau Jawa agar turut serta dalam kegiatan yang bernuansa kebersamaan dan keagamaan tersebut.

Menurut H Her, kegiatan ini menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah serta mempererat tali silaturahmi sesama perantau Madura di ibu kota dan sekitarnya.

Usai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara akan dilanjutkan dengan Ngopi Bareng yang dikemas secara santai untuk membangun komunikasi dan kebersamaan.

Melalui bincang santai tersebut, diharapkan lahir gagasan bersama dalam menjaga persatuan, sekaligus mendukung ketertiban dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Panitia menyebut sejumlah ulama dan habaib akan hadir memeriahkan acara tersebut, memberikan ceramah serta doa untuk kebaikan bangsa dan masyarakat.

Baca Juga :  Terobosan Baru! IKA PMII Kota Malang Zona Pamekasan Gandeng Ketua PCI NU Jepang di Acara Halal Bihalal

Beberapa nama besar yang dikonfirmasi hadir antara lain Kiai Muhammad Rofi’i, Kiai Kholil As’ad, Kyai Kholilurrahman Bupati Pamekasan, Gus Kautsar, Habib Muhammad Bilfaqih, Kiai Mahrus Malik, Kiai Jakfar, Habib Jakfar, dan Lora Abbas.

Selain itu, tokoh nasional yang insya Allah akan hadir ialah Maulana Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, bersama para habaib dan ulama seperti Habib Aqil, Kiai Fauzi Tijani, Kiai Shafiuddin Abdul Wahed, serta Kiai Umar Hamdan Karrar.

Yang akan hadir juga para pejabat pemerintah, di antaranya Kapolda Metro Jaya dan Wakapolda Metro Jaya, para anggota DPR RI dari daerah pemilihan Madura, serta beberapa tokoh nasional asal Madura yang berdomisili di Jakarta.

Kehadiran para tokoh agama dan pejabat tersebut diharapkan semakin menambah keberkahan, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan masyarakat Madura di perantauan.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Pj Bupati Pamekasan Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Selain itu, tokoh-tokoh muda Madura dari berbagai organisasi dan komunitas diaspora juga disebut akan turut hadir untuk memperkuat solidaritas sesama warga Madura.

H Her berharap kegiatan ini menjadi momentum memperkokoh semangat kebersamaan dan menolak segala bentuk provokasi yang berpotensi memecah persaudaraan.

“Semoga dengan silaturahim ini, masyarakat Madura semakin solid dan tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Ia menegaskan, semangat masyarakat Madura dalam menjaga persatuan bangsa akan terus dijaga sebagai bentuk cinta kepada tanah air dan nilai keislaman.

“NKRI harga mati. Dari Madura untuk Indonesia, kami ingin menunjukkan bahwa Madura punya komitmen kuat terhadap persatuan bangsa,” tegas H Her.

Dengan semangat tersebut, masyarakat Madura berharap kegiatan Maulid Nabi dan Silaturahim Akbar ini membawa dampak positif bagi Indonesia yang damai dan maju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *