PAMEKASAN | JATIMTRENDING.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyerahkan bantuan unit instalasi biogas Sistema kepada sejumlah penerima secara simbolis di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (24/04/2025).
Bantuan alat biogas tersebut hasil kerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama sejumlah pihak terkait lainnya.
Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman mengapresiasi dan mendukung terhadap kerja kongkrit UTM yang telah menjadikan daerahnya sebagai pilot project biogas Sistema sebagai energi yang ramah lingkungan dan beberapa manfaat lainnya,
“Saya sangat mendukung program ini dan berharap tidak berhenti hanya sampai projek ini selesai, tapi akan kita dorong untuk tetap berkelanjutan kepada lokasi yang lain di wilayah Kabupaten Pamekasan,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’ menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pemerintah kabupaten khususnya kepada Bapak Bupati termasuk dinas terkait yang telah mensupport terhadap program UTM riset itu.
Menurutnya, program tersebut selaras dengan program prioritas pemerintah, yaitu ketahanan pangan dan energi. Oleh karena itu, kampus tidak hanya seperti menara gading yang tampak megah tetapi tidak ada manfaatnya, melainkan harus bisa berkontribusi terhadap taraf pendidikan dan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, UTM riset inovasinya diprioritaskan untuk pengembangan potensi Madura, yaitu jagung, garam, termasuk pula biogas ini. Kebetulan riset inovasi UTM di Madura ini paling banyak dengan Pemkab Pamekasan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, penerima alat biogas Sistema tersebut yakni atas nama Fadil, S.Sos sebagai Kepala Desa Rek Kerrek (BUMDes) penerima Sistema 40, KH. Ilzammuddin (Ponpes Al-Fatih) penerima Sistema 40, Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si. (Ketua LPPM UTM) penerima sistema 30, dan Nur Salim (Desa Kertagena Daya) penerima Sistema 20.
Kemudian, Imam Syafii/Ali Farid (Desa Pangereman) penerima Sistema 16, Sahrawai (Desa Klompang Barat) penerima Sistema 12, Hanif Rizal (Desa Tampojung Guwa) penerima Sistema 6, Murjadin (Desa Seddur) penerima Sistema 6, Musleh (Desa Kaduara Barat) penerima Sistema 6, serta Mulan (Desa Tampojung Pregi) penerima Sistema 10.
