PAMEKASAN | JATIM TRENDING.ID — Upacara Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-495 digelar khidmat di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (3/11/2025) pagi.
Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan amanat dalam bahasa Madura yang penuh makna.
Seluruh tamu undangan dan peserta tampak kompak mengenakan pakaian adat bangsawan Madura, menambah suasana upacara semakin sakral dan berwibawa.
Bupati Kholilurrahman menyampaikan bahwa hari ini merupakan momen bersejarah dan penuh kebahagiaan bagi seluruh warga Pamekasan.
Ia menegaskan, peringatan hari jadi ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap daerah sendiri.
“Are samangken sadhaja magharsare Mekkasan, ghu-ongghu angrasa bhunga tor jhumambhar amargha Kabupaten Mekkasan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Bupati menjelaskan bahwa tanggal 3 November 1530 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Pamekasan berdasarkan Perda Nomor 17 Tahun 2004.
Penetapan itu merujuk pada naik tahtanya Pangeran Ronggosukowati sebagai Raja Islam pertama di Pamekasan pada 12 Rabiul Awwal 937 Hijriah.
“Pramela dari ghapaneka tangghal 3 November 1530 Masehi aropaaghi kadhaddhien se nandha aghi are dhaddhina Mekkasen,” tutur Bupati.
Ia berharap momentum hari jadi ke-495 ini menjadi ajang introspeksi dan penyemangat dalam memperkuat pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Bupati Kholil mengajak seluruh masyarakat untuk semakin percaya diri, kreatif, dan berpartisipasi aktif dalam membangun Kabupaten Pamekasan.
“Ngatore selamat e dalem ngemotdhi are dhaddhina Mekkasen se kapeng 495,” ucapnya dengan nada penuh kehangatan.
Menurutnya, kemajuan daerah hanya dapat dicapai dengan sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Pamekasan tanpa terkecuali.
Bupati Kholil juga memohon doa agar diberikan kekuatan dan kemampuan dalam menjalankan amanah memimpin daerah dengan baik.
“Malar mogha Allah SWT aparenga kakoatdhan tor kamampuan da’ bhadhan kaula,” ungkapnya dengan nada haru.
Ia menegaskan akan terus berupaya mewujudkan pemerintahan yang amanah, transparan, serta berpihak pada kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Di akhir sambutannya, Bupati Kholil menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat sekaligus meminta maaf atas segala kekhilafan.
“Matorsakalangkong da’ sadhaja kaparcaja’an tor kahormatdhan ghapaneka,” katanya dengan rendah hati.
Ia berharap Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan tugas serta mewujudkan cita-cita besar Pamekasan yang lebih maju.


















