SAMPANG | JATIMTRENDING.ID — H. Khoirul Umam atau yang akrab disapa H. Her menghadiri acara Dzikir dan Silaturrahim Kebangsaan Habaib, Ulama, dan Tokoh Madura di Pondok Pesantren Al Ihsan Jrengoan, Omben, Sampang, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan jamaah dari berbagai wilayah di Madura yang antusias mengikuti acara hingga selesai.
H. Her mengaku sangat senang bisa hadir di tengah para ulama, habaib, dan tokoh Madura yang dikenal sangat kompak menjaga nilai kebangsaan.
Menurutnya, kehadiran tokoh nasional Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya menjadi kehormatan besar bagi masyarakat Madura.
“Beliau adalah sosok ulama kharismatik yang selalu mengajarkan cinta tanah air sebagai bagian dari iman,” ujar H. Her dengan penuh hormat.
H. Her datang langsung dari Surabaya menuju Sampang tanpa menunda, demi menghadiri acara silaturahim yang dinilainya sangat penting bagi persatuan bangsa.
Ia menilai silaturahmi dengan para habaib dan ulama adalah langkah penting menjaga hubungan spiritual sekaligus memperkuat semangat kebangsaan.
Dalam kesempatan itu, H. Her menyampaikan dukungan terhadap ikrar para habaib, ulama, dan tokoh Madura yang mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
H Her juga menyampaikan di era kepemimpinan Presiden Prabowo masyarakat Madura sudah saatnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
“Madura memiliki kekayaan luar biasa, mulai dari gas bumi, hasil pertanian, peternakan, garam, hingga tembakau,” katanya.
Ia menegaskan pemerintah wajib hadir memberikan kemudahan perizinan dan pengelolaan cukai bagi perusahaan rokok rakyat di Madura.
Selain itu, H. Her berharap Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang selama ini disetor Madura dapat lebih banyak kembali ke daerah.
“Kalau sepuluh persen saja dari DBHCHT dikembalikan ke Madura, itu bisa mempercepat pembangunan infrastruktur dan SDM,” tegasnya.
Ia optimistis, jika perhatian pemerintah meningkat, masyarakat Madura akan tumbuh lebih sehat, sejahtera, dan makmur di masa depan.
Dalam acara tersebut, H Her juga memberikan bantuan beasiswa untuk sepuluh santri dan santriwati berprestasi hingga perguruan tinggi.
Bantuan itu diharapkan dapat melahirkan generasi muda pesantren Al Ihsan yang siap berkontribusi bagi kemajuan Madura dan bangsa.