BANGKALAN | JATIMTRENDING.ID — Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, menerima audiensi Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI), Jumat siang (16/5/2025).
Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Wabup tersebut juga dihadiri Plh Kepala Kementerian Agama Bangkalan, Wafir, dalam suasana dialog terbuka dan bersahabat.
PD IPARI menyampaikan sejumlah aspirasi strategis, termasuk penguatan sinergi dengan Pemkab dalam penyuluhan agama di tengah masyarakat Bangkalan yang majemuk.
Tiga poin utama disampaikan: sinergi program keagamaan, usulan perda ketahanan keluarga berbasis moderasi, serta peningkatan kesejahteraan penyuluh honorer.
Wabup Fauzan menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi IPARI yang dinilai berkontribusi besar dalam pembinaan spiritual dan sosial masyarakat Bangkalan.
Ia menegaskan, seluruh usulan tersebut sangat relevan dengan visi pembangunan daerah dan akan ditindaklanjuti melalui komunikasi lintas sektor, termasuk DPRD.
“Kami mendukung penuh peran penyuluh agama. Ini elemen penting dalam menciptakan masyarakat religius, harmonis, dan berdaya saing,” ujar Fauzan.
Pemerintah Daerah, lanjutnya, berkomitmen memperkuat kerja sama dengan unsur keagamaan dalam menjaga harmoni sosial dan ketahanan keluarga.
Pertemuan ditutup dengan semangat kolaboratif, sebagai langkah awal memperkuat sinergi antara Pemkab Bangkalan dan PD IPARI secara berkelanjutan.
PD IPARI berharap ada regulasi yang menjamin keberlanjutan peran penyuluh agama, terutama dalam mendampingi masyarakat menghadapi tantangan sosial dan moral.
Kegiatan penyuluhan dinilai semakin kompleks, sehingga dibutuhkan dukungan anggaran, pelatihan berkelanjutan, serta pengakuan formal terhadap status penyuluh non-ASN.
IPARI juga mengusulkan adanya forum komunikasi rutin antara penyuluh dan pemerintah daerah guna menyelaraskan program pembangunan berbasis nilai keagamaan.