BANGKALAN | JATIMTRENDING.ID — Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi Depo Sampah di Jalan Raya Telang, Kecamatan Kamal, Rabu (15/5/2025) siang.
Depo sampah itu menjadi sorotan publik karena tumpukan sampah meluber ke bahu jalan dan menyebabkan saluran drainase tersumbat, terutama saat hujan deras.
Warga sekitar mengeluhkan bau tak sedap dan ancaman banjir akibat tumpukan sampah yang kerap tak tertangani, apalagi saat musim hujan melanda wilayah tersebut.
Bupati Lukman menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi itu, terlebih lokasi depo berdekatan dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang rawan banjir.
Menurut Lukman, keberadaan depo sampah tanpa pengelolaan baik memicu genangan air karena saluran drainase tersumbat sampah plastik, daun, dan limbah rumah tangga.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Depo sampah jadi salah satu penyebab utama banjir di kawasan ini,” ujar Lukman, saat ditemui wartawan di lokasi.
Sebagai langkah tanggap, Pemkab Bangkalan menggelar kerja bakti bersama Muspika Kamal, relawan mahasiswa, dan warga sekitar untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut.
Pemerintah daerah juga mengerahkan alat berat guna membuka saluran air yang mampet serta mengangkut sampah ke tempat pemrosesan akhir di lokasi lain.
“Langkah ini darurat. Tapi ke depan, kita siapkan solusi jangka panjang terkait pengelolaan sampah secara berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan,” ujar Lukman.
Pemkab Bangkalan berencana menata ulang sistem depo dan menyiapkan edukasi warga agar pengelolaan sampah tidak lagi mencemari lingkungan dan mengganggu kenyamanan publik.


















