PAMEKASAN | JATIMTRENDING.ID — Yayasan Al Faqih bersama Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Abdurrahman Bilfaqih (ABFA) Pamekasan menggelar rapat kerja tahunan menjelang tahun ajaran baru 2025–2026. Minggu, (13/7/2025).
Rapat kerja ini diikuti para guru dan komite sekolah dari seluruh unit pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Al Faqih.

Agenda utama dalam rapat ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat integritas para tenaga pendidik di lapangan.
Selain itu, Yayasan Al Faqih juga secara resmi melantik enam kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan yang ada.
Keenam kepala sekolah tersebut berasal dari jenjang PAUD, SDIT, MTs, SMPIT, Madin Ula, hingga Madin Wustho.
Ketua Yayasan Al-Faqih, Habib Muhammad Bilfaqih, S.Sos, hadir langsung bersama Penasihat LPI ABFA, Dr. Moh. Subhan, MA.
Menurut Habib Muhammad, rapat kerja ini merupakan momentum tahunan yang sangat penting bagi arah kebijakan pendidikan lembaga.
“Ini momen penting untuk menyiapkan aspek emosional dan teknis pembelajaran sebelum memasuki tahun ajaran baru,” ujarnya.
Ia menegaskan, guru harus tampil menarik, ramah, dan memiliki akhlak mulia sebagai cerminan pendidikan Islam yang utuh.
Karena kesan pertama murid terhadap guru sangat menentukan persepsi jangka panjang mereka terhadap dunia pendidikan.
Integritas guru juga menjadi landasan utama dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan kolaboratif di sekolah.
Kolaborasi antara guru, sekolah, dan wali murid dinilai kunci utama terciptanya komunikasi yang baik dan berkelanjutan.
“Karena semua saling membutuhkan, maka pola kolaborasi ini wajib dijaga dan terus diperkuat bersama,” tambahnya.
Habib Muhammad juga menyampaikan, program unggulan lembaga ini adalah integrasi teknologi dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
Murid kelas IV hingga VI sudah terbiasa menggunakan laptop dalam proses belajar, ujian, hingga absensi harian.


















