Scroll untuk membaca artikel
Religi

Bahaya Narkoba dalam Perspektif Islam dan Dampak Sosialnya

×

Bahaya Narkoba dalam Perspektif Islam dan Dampak Sosialnya

Sebarkan artikel ini
Dokumen: JatimTrending.id
Dokumen: JatimTrending.id

Penulis: Raden Moh. Ali Ghufron
Aktifis Pemuda Agama Pamekasan.

RELIGI | JATIMTRENDING.ID — Narkoba (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya) merupakan salah satu ancaman terbesar bagi generasi muda dan masa depan bangsa. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak fisik dan mental penggunanya, tetapi juga berdampak buruk terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan agama. Dalam Islam, narkoba sangat jelas dilarang karena bertentangan dengan prinsip menjaga jiwa dan akal, dua hal yang wajib dilindungi dalam syariat.

Scroll Untuk Membaca Artikel
Scroll Untuk Membaca Artikel

Pandangan Islam terhadap Narkoba

Islam adalah agama yang sangat menekankan keselamatan jiwa dan akal. Dalam Al-Qur’an dan Hadis, banyak ayat dan sabda Nabi yang melarang konsumsi segala sesuatu yang memabukkan atau merusak akal.

1. Dalil Al-Qur’an
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Maidah: 90:

“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji dari perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung.”

Baca Juga :  KH Helmy Faishal Zaini Hadiri Deklarasi Jatma Aswaja di Pekalongan: Gerakan Mahasiswa NU untuk Dakwah Moderat dan NKRI

Meski narkoba tidak disebut secara langsung, ia termasuk dalam kategori khamr (sesuatu yang memabukkan), yang jelas diharamkan.

2. Hadis Nabi
Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr adalah haram.” (HR. Muslim)

Dengan demikian, narkoba dalam bentuk apapun yang menghilangkan akal termasuk haram dalam Islam.

Bahaya Narkoba Menurut Islam

1. Merusak Akal dan Jiwa
Narkoba merusak akal, yang merupakan salah satu anugerah terbesar dari Allah SWT. Dalam Islam, akal adalah alat untuk memahami agama dan menjalankan kewajiban. Kerusakan pada akal berarti kerusakan dalam menjalankan agama.

2. Menghancurkan Fisik dan Kesehatan
Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga tubuh. Rasulullah bersabda:

> “Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atasmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Narkoba merusak organ vital seperti otak, jantung, dan hati, yang bertentangan dengan ajaran menjaga kesehatan.

3. Menyebabkan Dosa Besar
Menggunakan narkoba termasuk perbuatan dosa besar, karena mengandung unsur haram, merusak diri, dan merugikan orang lain.

Baca Juga :  Mengapa Sholat Jumat Wajib? Ini Dalil, Syarat, dan Keutamaannya

4. Menjerumuskan pada Kejahatan Lain
Pengguna narkoba sering terjerumus pada pencurian, perzinahan, bahkan pembunuhan. Hal ini membuatnya termasuk dalam perbuatan fasad (kerusakan) di muka bumi.

Dampak Sosial Penyalahgunaan Narkoba

1. Kehancuran Keluarga
Pengguna narkoba sering kehilangan tanggung jawab terhadap keluarga. Ini menyebabkan perceraian, penelantaran anak, hingga kekerasan dalam rumah tangga.

2. Menurunnya Produktivitas
Narkoba membuat seseorang kehilangan motivasi dan semangat hidup. Dampaknya terlihat pada dunia kerja dan pendidikan, di mana banyak pecandu kehilangan pekerjaan atau dikeluarkan dari sekolah.

3. Meningkatkan Kriminalitas
Banyak tindakan kriminal dilakukan oleh pengguna atau pengedar narkoba. Hal ini meresahkan masyarakat dan memperburuk stabilitas sosial.

4. Beban Negara dan Masyarakat
Penanggulangan narkoba membutuhkan biaya besar. Negara harus mengalokasikan dana untuk rehabilitasi, penegakan hukum, dan kampanye penyadaran. Sementara itu, masyarakat menanggung dampaknya dalam bentuk kehilangan rasa aman dan meningkatnya masalah sosial.

Penanggulangan dalam Perspektif Islam

Baca Juga :  Wakil Bupati Bangkalan Jadi Khotib Idul Adha, Serukan Semangat Pengorbanan untuk Bangkalan yang Lebih Sejahtera

1. Pendidikan dan Penyadaran Dini
Pendidikan agama sejak usia dini sangat penting untuk membentuk karakter dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Nilai-nilai tauhid, kejujuran, dan tanggung jawab harus ditanamkan.

2. Taubat dan Rehabilitasi
Islam membuka pintu taubat bagi siapa pun yang ingin kembali ke jalan yang benar. Rehabilitasi tidak hanya secara medis, tetapi juga spiritual dengan pendekatan iman dan amal saleh.

3. Peran Ulama dan Masyarakat
Ulama dan tokoh agama memiliki peran penting dalam memberikan dakwah yang menyentuh hati, serta membimbing mantan pengguna untuk kembali ke jalan Islam.

Kesimpulannya adalah Penyalahgunaan narkoba sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mengutamakan keselamatan akal, jiwa, dan kehidupan sosial. Islam tidak hanya melarang narkoba secara tegas, tetapi juga menawarkan solusi untuk mencegah dan menyembuhkannya melalui pendidikan, taubat, dan solidaritas sosial. Oleh karena itu, semua pihak—keluarga, sekolah, pemerintah, dan tokoh agama—harus bersinergi dalam memerangi bahaya narkoba demi masa depan umat dan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *