PAMEKASAN | JATIMTRENDING.ID — Melestarikan budaya merupakan optimasi dari alumni organisasi eksternal kampus yang berdiri di seluruh Indonesia. Tak terkecuali yang di gagas oleh alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kota Malang zona Pamekasan dengan konsep halal bihalal dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sebagai alumni organisasi pergerakan dan bertempat di Resto Wamira Chicken Jl. Bettet Kecamatan Pamekasan pada. Minggu (11/05/2025).
Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan momen sakral bagi organisasi kemahasiswaan sekaligus mengenang beberapa tokoh pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) salahsatunya berdasarkan Konbes Kaliurang A. Khalid Mawardi dan beberapa tokok lainnya, oleh karenanya acara halal bihalal ini dilanjutkan dengan acara dialog interaktif bersama ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Jepang yang bertajuk “Merawat Persahabatan, Satu Angkatan dan Satu Cita”.
Ketua IKA PMII Zona Pamekasan sahabat Muslim mengatakan kegiatan yang seperti ini kita masih bisa dilaksanakan meskipun masih tertatih tapi tetap harus bangkit. Nah, di momen halal bihalal ini alumni IKA PMII kota Malang Zona Pamekasan sengaja kami undang beberapa sahabat yang sudah menjadi Public Figure.
“Mohon maaf apabila ada kekurangan baik secara tempat maupun hidangan karena ini sudah kemampuan kami, oleh karenanya saya berterima kasih kepada atas kehadirannya sahabat-sahabat”, katanya.
Sementara itu Ketua IKA PMII Kota Malang sahabat Gus Din sekaligus penasehat menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi menyampaikan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memang organisasi dan wadah kemahasiswaan untuk berproses di segala bidang dan tentu sahabat-sahabat alumni PMII kota Malang Zona Pamekasan ini sangat berpotensi untuk mengembang dan perlu kiranya perluasan seperti yang ada di Pamekasan.
“Harus memelihara silaturahmi karena menjadi faktor pemersatu dari sekian banyak kepentingan dari sekian banyak kepentingan memang ini unik dari banyaknya struktur organisasi”, paparnya.
Pada kesempatan yang sama ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI NU) Jepang sahabat Ghazali mengatakan selama menempuh pendidikan sarjana di salahsatu universitas hingga sampai sekarang bisa berangkat ke Negara Jepang tidak lain ini merupakan barokah nyata yang kami alami bersama istri selama berada di Negara Jepang.
“Kami percaya bahwa siapapun yang sungguh-sungguh merawat Nahdlatul Ulama (NU) dengan ikhlas maka segala kebutuhan ataupun kesulitan akan dipermudah”, pungkasnya.