Scroll untuk membaca artikel
KesehatanDaerah

Aliansi Jurnalis Pamekasan Buka Posko Kemanusiaan untuk Pasien Gagal Ginjal

×

Aliansi Jurnalis Pamekasan Buka Posko Kemanusiaan untuk Pasien Gagal Ginjal

Sebarkan artikel ini
AJP Buka Posko Kemanusiaan untuk Pasien Gagal Ginjal
AJP Buka Posko Kemanusiaan untuk Pasien Gagal Ginjal

PAMEKASAN | JATIMTRENDING.ID — Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) membuka Posko Kemanusiaan untuk Pasien Gagal Ginjal sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kritis para pasien yang kesulitan mendapatkan layanan hemodialisis atau cuci darah. Inisiatif ini menyusul kabar duka atas meninggalnya Ibu Sulastri, seorang pasien gagal ginjal yang diduga meninggal dunia karena kesulitan mencari rumah sakit yang tersedia untuk menjalani cuci darah.

Ketua AJP, Khairul Umam menyampaikan, keprihatinan mendalam atas tragedi tersebut. Ia menyebut bahwa Ibu Sulastri bukan satu-satunya pasien yang mengalami kendala serupa. Hingga saat ini, masih terdapat beberapa pasien gagal ginjal di Pamekasan yang belum tertangani karena seluruh rumah sakit di wilayah Madura disebut dalam kondisi penuh untuk layanan hemodialisis.

Scroll Untuk Membaca Artikel
Scroll Untuk Membaca Artikel

“Kami tidak ingin ada korban jiwa berikutnya. Posko ini kami buka sebagai bentuk kepedulian sekaligus dorongan agar pemerintah dan semua pihak terkait mendengar jeritan para pasien gagal ginjal yang selama ini seolah terabaikan,” ujar Khairul Umam, kamis (22/05/2025).

Baca Juga :  OPD Pemkot Surabaya Absen, Pansus Raperda Hunian Layak Gagal Digelar

Posko kemanusiaan ini bertujuan untuk membantu pasien dan keluarga mereka mendapatkan akses layanan kesehatan, terutama untuk proses rujukan dan pencarian rumah sakit yang masih memiliki slot layanan cuci darah. AJP juga membuka ruang donasi dan partisipasi publik untuk mendukung operasional posko ini.

Baca Juga :  8 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

“Kami mengajak masyarakat, relawan, dan para dermawan untuk turut serta dalam gerakan kemanusiaan ini. Kesehatan adalah hak semua warga negara, dan kita tidak bisa tinggal diam ketika nyawa-nyawa melayang karena sistem yang tidak berjalan semestinya,” tambah Khairul.

Baca Juga :  Probolinggo Berangkatkan 894 Calon Haji, Bupati Haris: Jangan Hanya Sibuk Update Status

AJP berharap dengan adanya posko ini, perhatian terhadap persoalan layanan kesehatan, khususnya bagi pasien gagal ginjal, semakin meningkat dan segera mendapat solusi yang konkret dari pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *