PAMEKASAN | JATIMTRENDING.ID — Sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kembali diguyur hujan pada Senin (12/5) sore. Warga yang sebelumnya terdampak banjir diimbau tetap siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan, meskipun intensitas hujan terpantau sedang.
Pantauan Jatimtrending.id di lapangan menunjukkan bahwa wilayah-wilayah seperti Kecamatan Palengaan, Barurambat Timur, hingga Proppo dan Karang Penang mengalami cuaca mendung dan hujan sejak siang hingga sore hari.
Ust. Abdul Ghofur, warga Desa Rombuh, Kecamatan Palengaan, melaporkan bahwa hujan mulai turun kembali setelah waktu Ashar. “Saat ini, langit di Palengaan Utara tampak mendung tebal. Kami khawatir hujan kembali turun dan memperburuk kondisi banjir,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp.
Hal senada disampaikan Wiro Kurniadi, warga Barurambat Timur yang rumahnya sempat terdampak banjir. Ia mengatakan, hujan yang turun sejak pukul 12.30 WIB hingga 14.00 WIB membuat warga kembali bersiaga. “Kami kompak tetap Siaga 1, karena khawatir air naik lagi. Informasi dari warga di utara juga menyebutkan hujan turun lagi di sana,” ujarnya.
Menanggapi situasi tersebut, Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu panik. Ia menegaskan bahwa intensitas hujan yang terjadi saat ini masih tergolong sedang, termasuk di sejumlah kecamatan seperti Proppo dan Karang Penang.
“Warga Pamekasan tidak usah takut. Intensitas hujan sedang dan masih dalam kondisi yang bisa dikendalikan,” jelas Budi melalui pesan WhatsApp. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan memperbanyak doa.
“Kita berdoa saja mudah-mudahan Pamekasan dan beberapa kecamatan seperti Palengaan, Proppo, dan Karang Penang tidak hujan terus-menerus, sehingga air yang menggenangi daerah terdampak bisa cepat surut,” tambahnya.
BPBD Pamekasan mengimbau warga untuk terus memantau informasi resmi terkait cuaca dan banjir, serta segera melapor jika ada potensi bahaya. Kesiagaan warga dinilai penting untuk mencegah jatuhnya korban dan mempercepat penanganan jika terjadi banjir susulan.
